Membangun Budaya Digital Positif: Literasi Digital dan Pencegahan Cyberbullying di Kalangan Siswa SMK Al Muslim Tambun

Penulis

  • Wa Ode Sitti Nurhaliza Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Author
  • Novrian - Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Author
  • Wichitra Yasya Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Author
  • Heri Firamansyah Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Author
  • Intan Khoriunisa Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Author

DOI:

https://doi.org/10.36914/bed5sr48

Kata Kunci:

literasi, digital, Cyberbullying, siswa, komunikasi

Abstrak

Rendahnya pemahaman literasi digital di kalangan pelajar khususnya etika berkomunikasi di di media digital menjadi salah satu pemicu maraknya perilaku negatif seperti Cyberbullying. Para siswa secara aktif menggunakan media digital (media sosial) untuk belajar dan berinterkasi, namun tanpa pemahaman yang cukup, para siswa rentan melakukan atau menjadi korban tindakan yang merugikan di ruang digital. Cyberbullying merupakan bentuk perundungan yang dilakukan melalui media digital, yang dapat berdampak serius terhadap kesehatan mental, emosional, dan prestasi belajar siswa.  Berangkat dari persoalan tersebut, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara jakarta Raya (Fikom Ubhara Jaya) menelenggarana kegiatan Abidmas bertajuk Fikom Mengabdi yang melibatkan dosen dan mahasiswa di SMK Al Muslim Tambun. Kegiatan ini mencakup penyampaian materi literasi digital, identifikasi bentuk Cyberbullying, simulasi kasus, diskusi kelompok, serta kuis interaktif. Materi disampaikan dengan pendekatan yang komunikatif, kontekstual, dan relevan dengan pengalaman siswa. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa mengenai pentingnya menjaga etika digital, penggunaan teknologi yang bertanggung jawab, serta kesadaran terhadap dampak buruk Cyberbullying. Siswa juga dibekali keterampilan praktis seperti cara melindungi data pribadi dan mengenali berita palsu. Sebagai bentuk tindak lanjut dari kegiatan Abdimas, pihak Fikom merekemendasikan sekolah untuk mengintegrasikan isu etika digital dalam kegiatan ekstrakurikuler dan membentuk komunitas diskusi yang mendorong budaya digital di lingkup sekolah.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30

Terbitan

Bagian

Articles