Komunikasi Krisis di Era Digital: Studi Kasus Krisis Keuangan dan Hukum Pada PT Sri Rejek Isman TBKK (SRITEX)

Penulis

  • Lailatul Himni Institut Seni Indonesia Padang Panjang Author
  • Muhammad Syukri Erwin Institut Seni Indonesia Padang Panjang Author
  • Nitasri Murawaty Girsang Institut Seni Indonesia Padang Panjang Author

DOI:

https://doi.org/10.36914/hhg3mh47

Kata Kunci:

crisis communication, Sritex, social media, public response, communication strategy

Abstrak

Krisis komunikasi dalam industri manufaktur dapat berdampak pada reputasi dan stabilitas bisnis. Penelitian ini menganalisis respons publik dan media terhadap krisis yang dihadapi PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), yang penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) pada 2021 serta krisis hukum akibat dugaan korupsi yang melibatkan Komisaris Utama pada 2024. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus terhadap pemberitaan media dan sentimen publik di media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minimnya transparansi komunikasi krisis Sritex berdampak pada dominasi sentimen negatif di media dan masyarakat. Media nasional dan internasional menyoroti dampak krisis terhadap industri tekstil dan kepercayaan investor. Sementara itu, kritik publik di media sosial memperburuk spekulasi terhadap perusahaan. Berdasarkan Situational Crisis Communication Theory (SCCT), strategi komunikasi Sritex lebih cenderung menghindari dialog publik, yang justru memperburuk persepsi negatif. Penelitian ini menekankan pentingnya strategi komunikasi yang lebih proaktif dan berbasis solusi dalam menghadapi krisis keuangan dan hukum, seperti corrective action dan mortification strategy untuk memulihkan kepercayaan publik.

Unduhan

Diterbitkan

2025-04-30

Terbitan

Bagian

Articles