Tradisi Turun Mandi di Batu Gajah: Antara Kepercayaan, Sosial, dan Budaya Masyarakat Minangkabau
DOI:
https://doi.org/10.36914/cyhmz637Kata Kunci:
turun mandi tradition, ethnographic of communication, belief, batu gajahAbstrak
Tujuan penelitian ini mengungkap makna simbolik, fungsi sosial budaya dari tradisi turun mandi di Nagari Batu Gajah, dan upaya menjaga tradisi di tengah arus modernisasi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi komunikasi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan tokoh adat, ibu-ibu yang melaksanakan tradisi, serta generasi muda. Hasil penelitian menunjukkan, tradisi turun mandi tidak hanya menjadi ritual spiritual, tetapi juga berfungsi sebagai sarana edukasi nilai-nilai adat kepada generasi muda, serta memperkuat struktur sosial masyarakat. Namun, ditemukan tantangan berupa menurunnya pemahaman dan partisipasi generasi muda terhadap tradisi ini, yang dapat mengancam kelestariannya di masa depan.