Enhancing Cross-Culturally Communicative Skill through Collaborative Online International Learning
DOI:
https://doi.org/10.36914/w3x2dy19Kata Kunci:
komunikasi, lintas budaya, kolaboratif, pembelajaran online, teknologi komunikasiAbstrak
Di dunia yang saling terhubung saat ini, program Pembelajaran Internasional Kolaboratif (COIL) telah muncul sebagai platform yang berharga untuk memfasilitasi komunikasi lintas budaya dan menumbuhkan kompetensi global di antara siswa. Namun, pertukaran ide yang efektif dan kolaborasi yang bermakna dalam program tersebut dapat terhambat oleh berbagai tantangan komunikasi lintas budaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan komunikasi lintas budaya dalam proses pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan data berupa hasil wawancara. Data diperoleh dari wawancara, Focus Group Discussion (FGD), dan observasi. Informan tersebut adalah peserta pembelajaran jarak jauh Collaborative Online International Learning (COIL). Jumlah informan ditentukan secara purposive sesuai dengan kebutuhan penelitian ini. Hasil penelitian diperoleh kecenderungan bahwa peserta pembelajaran jarak jauh merasa tertarik dan tertantang oleh model pembelajaran jarak jauh ini. Mereka tertarik karena pembelajaran ini merupakan salah satu variasi pembelajaran. Ini menantang karena mereka berada di lingkungan di mana mereka belajar menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa instruksional. Dengan model pembelajaran ini, siswa dapat meningkatkan keterampilan lintas budaya mereka tanpa harus mengeluarkan banyak uang dan dengan cara yang mudah.