Analisis Semiotika Lirik Lagu Tanah Pusako

Penulis

  • Sumartono - Prodi Ilmu Komunikasi FISIPOL Universitas Ekasakti Author
  • Ferdinal - Prodi Ilmu Komunikasi FISIPOL Universitas Ekasakti Author
  • M. Takdir - Prodi Ilmu Adm. Negara FISIPOL Universitas Ekasakti Author
  • Jusmita Weriza Prodi MIK Fak. Ekonomi Universitas Ekasakti Author

DOI:

https://doi.org/10.36914/ntbhza22

Kata Kunci:

semiotika, tanah pusako, roland barthes

Abstrak

Analisa penelitian ini menggunakan analisa semiotika model Roland Barthes dengan penggunaan signifikasi dua tahap, yakni makna denotatif dan makna konotatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna denotasi atau makna sebenarnya Tanah Pusako adalah tanah yang menjadi tempat tinggal kaum perempuan dalam adat Minangkabau yang dihuni secara turun temurun oleh kaum perempuan. Sedangkan makna konotasi atau makna tambahannya Tanah Pusako merupakan tempat tinggal para kaum perempuan secara turun temurun jadi makna tambahannya adalah harta pusako adalah warisan dari kaum Minangkabau sehingga kepemilikannya bukan pribadi tetapi milik kaum sehingga dilarang untuk dijual. Adapun Mitos atau budaya yang telah menjadi ideologi atau kepercayaan masyarakat mengenai Tanah Pusako adalah tanah milik kaum sehingga bukan milik pribadi apabila ada yang menjual tanah pusako tersebut maka akan banyak terjadi musibah menimpa kepada orang yang menjual tanah pusako tersebut (diantaranya, akan mengalami kemiskinan, musibah, atau disumpahi nenek moyang terdahulu yang menduduki Tanah Pusako sehingga akan mengalami banyak penderitaan hidup).

 

Unduhan

Diterbitkan

2023-04-26

Terbitan

Bagian

Articles