Kontroversi Kasus Promosi Minuman Beralkohol Hollywings Berlabel “Muhammad dan Maria” dalam Konstruksi Pemberitaan detik.com, kompas.com, dan republika.co.id

Penulis

  • Kurniawati - Universitas Baturaja Author
  • Hendra Alfani Universitas Baturaja Author
  • Septiana Wulandari Universitas Baturaja Author

DOI:

https://doi.org/10.36914/2j25sg31

Kata Kunci:

Framing, konstruksi, realitas, media online, kontroversi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendalami bagaimana konstruksi realitas yang dilakukan oleh Detik.com, Kompas.com dan Republika.co.id terhadap kontroversi kasus promosi gratis minuman beralkohol Holywings berlabel “Muhammad dan Maria” dalam pemberitaan ketiga media tersebut. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan metode penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif, melalui analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki, yang membaginya menjadi empat dimensi struktural teks berita sebagai perangkat framing yaitu sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan latar belakang visi dan misi antara Detik.com, Kompas.com, dan Republika.co.id. Melalui perangkat sintaksis, skrip, tematik, dan retoris maka terlihat bahwa Detik.com mengonstruksi kasus Holywings sebagai pemberitaan yang hanya mementingkan aktualitas dan “pasar” berita atas kesalahan promosi Holywings di frame hanya sebagai kesalahan biasa, bukan penistaan agama. Kompas.com mengonstruksi kasus Holywings sebagai penistaan agama Islam dan Kristen. Namun konteks penistaan agama tersebut ditonjolkan secara hat-hati tetapi tetap menggiring opini publik agar pelaku diproses secara hukum. Republika.co.id tegas mengonstruksi kasus Holywings sebagai tindakan penistaan agama, khususnya bagi umat Islam. Republika.co.id menonjolkan konstruksi bahwa promosi miras tersebut sebagai bentuk tindakan ekstrimisme yang harus dituntut secara hukum.

Unduhan

Diterbitkan

2023-10-27

Terbitan

Bagian

Articles