Hidup Cukup, Hati Berlimpah: Kisah Kebersamaan di Kampung Nelayan
Kata Kunci:
hidup, hati, kebersamaanAbstrak
Selama tiga hari dua malam, saya mengikuti kegiatan live in di sebuah kampung nelayan di pesisir Jakarta Utara. Ini adalah pengalaman kedua saya tinggal bersama masyarakat lokal. Meskipun bukan pertama kalinya, tetap saja pengalaman ini terasa seperti langkah baru jauh dari kenyamanan rumah, jauh dari rutinitas dan kemudahan yang biasanya saya temui di kota.
Di awal kedatangan, saya merasa canggung dan penuh kekhawatiran. Saya takut menjadi beban, takut merepotkan keluarga yang akan saya tinggali. Namun semua kekhawatiran itu perlahan sirna ketika saya bertemu dengan Ibu Puriah, sosok ibu angkat saya selama live in.