Strategi komunikasi Politik dalam Meningkatkan Literasi dan Partisipasi Petani serta Nelayan Kabupaten Pangandaran dalam Pemilu 2024 melalui Sosialisasi

Authors

  • Galang Ikhwan Universitas Padjadjaran Author
  • Evie Ariadne Shinta Dewi Universitas Padjadjaran Author
  • Ilham Gemiharto Universitas Padjadjaran Author
  • Naurah Lisnarini Universitas Padjadjaran Author

DOI:

https://doi.org/10.36914/dfyahw33

Abstract

Literasi dan partisipasi politik merupakan elemen penting dalam demokrasi, namun komunitas petani dan nelayan sering kali menghadapi kesenjangan informasi yang signifikan. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan peran strategi komunikasi politik dalam meningkatkan partisipasi politik petani dan nelayan di Kabupaten Pangandaran menjelang Pemilu 2024, yang merupakan bagian dari upaya pemberdayaan komunitas marjinal.Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilakukan dengan metode pendekatan partisipatif, termasuk kegiatan sosialisasi yang interaktif, forum diskusi yang mendorong keterlibatan aktif peserta, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test untuk mengukur tingkat peningkatan pemahaman. Peserta yang terlibat terdiri dari petani dan nelayan yang menjadi kelompok sasaran utama. Hasil menunjukkan bahwa pendekatan sosialisasi komunikasi politik yang inovatif berhasil menciptakan ruang dialog yang kondusif. Sementara itu, pendidikan politik berbasis komunitas terbukti efektif dalam memberdayakan kelompok sasaran dengan meningkatkan literasi politik mereka dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hak dan kewajiban politik. Kombinasi pendekatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman politik, tetapi juga memperkuat partisipasi aktif masyarakat dalam demokrasi. Partisipasi ini berpotensi menciptakan perubahan signifikan dalam cara komunitas marjinal terlibat dalam proses politik, sekaligus mendukung kualitas demokrasi lokal yang lebih inklusif dan berkeadilan.

 

Kata Kunci: Literasi Politik, Partisipasi Politik, Komunikasi Politik, Pendidikan Komunitas, Pemilu 2024

 

ABSTRACT

Political literacy and participation are essential elements of democracy. However, farmer and fisher communities often face significant information gaps. This article aims to elucidate the role of political communication strategies in enhancing political participation among farmers and fishers in Pangandaran Regency ahead of the 2024 Elections, as part of efforts to empower marginalized communities.This Community Service (PkM) program was conducted using a participatory approach, encompassing interactive socialization activities, discussion forums that encouraged active participant engagement, and evaluations through pre-tests and post-tests to measure levels of understanding improvement. Participants consisted of farmers and fishers as the primary target groups. The findings indicate that innovative political communication socialization successfully created a conducive dialogue space. Furthermore, community-based political education proved effective in empowering the target groups by enhancing their political literacy and providing a deeper understanding of political rights and responsibilities. The integration of these approaches not only improved political understanding but also strengthened active community participation in democracy. This participation has the potential to drive significant changes in how marginalized communities engage in political processes, while simultaneously supporting a more inclusive and equitable quality of local democracy.

 

Keywords: Political Literacy, Political Participation, Political Communication, Community Education, 2024 Elections

Published

2025-04-11

Issue

Section

Articles